Ekstraksi darigalium
galiumBentuknya seperti sepotong timah pada suhu kamar, dan jika ingin dipegang di telapak tangan, langsung meleleh menjadi manik-manik perak. Awalnya titik leleh galium sangat rendah, hanya 29,8C. Meskipun titik leleh galium sangat rendah, titik didihnya sangat tinggi, mencapai 2070C. Orang-orang menggunakan sifat galium untuk membuat termometer untuk mengukur suhu tinggi. Termometer ini dimasukkan ke dalam tungku pembuatan baja yang mengamuk, dan cangkang kacanya hampir meleleh. Gallium di dalamnya belum mendidih. Jika kaca kuarsa suhu tinggi digunakan untuk membuat cangkang termometer galium, kaca tersebut dapat mengukur suhu tinggi 1500C secara terus menerus. Jadi, orang sering menggunakan termometer jenis ini untuk mengukur suhu tungku reaksi dan reaktor atom.
Gallium memiliki sifat pengecoran yang baik, dan karena “penyusutan panas dan pemuaian dingin”, ia digunakan untuk memproduksi paduan timbal, sehingga membuat font menjadi jernih. Dalam industri energi atom, galium digunakan sebagai media perpindahan panas untuk mentransfer panas dari reaktor. Gallium dan banyak logam, seperti bismut, timbal, timah, kadmium, dll., membentuk paduan yang dapat melebur dengan titik leleh lebih rendah dari 60C. Diantaranya, paduan baja galium yang mengandung 25% (titik leleh 16C) dan paduan timah galium yang mengandung 8% timah (titik leleh 20C) dapat digunakan pada sekering rangkaian dan berbagai perangkat keselamatan. Begitu suhunya tinggi, mereka akan secara otomatis meleleh dan terputus, memainkan peran keamanan.
Bekerja sama dengan kaca, memiliki efek meningkatkan indeks bias kaca dan dapat digunakan untuk memproduksi kaca optik khusus. Karena galium memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memantulkan cahaya dan dapat melekat dengan baik pada kaca, tahan terhadap suhu tinggi, maka galium paling cocok untuk digunakan sebagai reflektor. Cermin galium dapat memantulkan kembali lebih dari 70% cahaya yang dipancarkan.
Beberapa senyawa galium kini terikat erat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir. Gallium arsenide adalah bahan semikonduktor yang baru ditemukan dengan kinerja luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Menggunakannya sebagai komponen elektronik dapat sangat mengurangi volume perangkat elektronik dan mencapai miniaturisasi. Manusia juga telah membuat laser dengan menggunakan komponen gallium arsenide, yang merupakan jenis laser baru dengan efisiensi tinggi dan ukuran kecil. Senyawa galium dan fosfor – Gallium fosfida merupakan alat pemancar cahaya semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya merah atau hijau. Telah dibuat menjadi berbagai bentuk angka Arab dan digunakan di komputer elektronik untuk menampilkan hasil perhitungan.
Waktu posting: 16 Mei-2023