Saat ini, baik produksi maupun penerapan material nano telah menarik perhatian dari berbagai negara. Nanoteknologi Tiongkok terus mengalami kemajuan, dan produksi industri atau produksi percobaan telah berhasil dilakukan dalam bahan bubuk SiO2, TiO2, Al2O3, ZnO2, Fe2O3 skala nano dan lainnya. Namun, proses produksi saat ini dan biaya produksi yang tinggi merupakan kelemahan fatal yang akan mempengaruhi penerapan material nano secara luas. Oleh karena itu, perbaikan terus-menerus diperlukan.
Karena struktur elektronik khusus dan jari-jari atom yang besar dari unsur tanah jarang, sifat kimianya sangat berbeda dari unsur lainnya. Oleh karena itu, metode preparasi dan teknologi pasca pengolahan nano oksida tanah jarang juga berbeda dengan unsur lainnya. Metode penelitian utama meliputi:
1. Metode pengendapan: termasuk pengendapan asam oksalat, pengendapan karbonat, pengendapan hidroksida, pengendapan homogen, pengendapan kompleksasi, dll. Ciri terbesar dari metode ini adalah larutannya ternukleasi dengan cepat, mudah dikendalikan, peralatannya sederhana, dan dapat menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi. Namun sulit untuk disaring dan mudah dikumpulkan.
2. Metode hidrotermal: Mempercepat dan memperkuat reaksi hidrolisis ion pada kondisi suhu dan tekanan tinggi, serta membentuk inti nanokristalin yang tersebar. Metode ini dapat memperoleh serbuk berukuran nanometer dengan dispersi seragam dan distribusi ukuran partikel yang sempit, namun memerlukan peralatan bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, serta mahal dan tidak aman untuk dioperasikan.
3. metode gel: Ini adalah metode penting untuk menyiapkan bahan anorganik, dan memainkan peran penting dalam sintesis anorganik. Pada suhu rendah, senyawa organologam atau kompleks organik dapat membentuk sol melalui polimerisasi atau hidrolisis, dan dalam kondisi tertentu membentuk gel. Perlakuan panas lebih lanjut dapat menghasilkan bihun ultrahalus dengan permukaan spesifik lebih besar dan dispersi lebih baik. Metode ini dapat dilakukan dalam kondisi ringan, sehingga menghasilkan bubuk dengan luas permukaan lebih besar dan dispersibilitas lebih baik. Namun waktu reaksinya lama dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya sehingga sulit memenuhi persyaratan industrialisasi.
4. Metode fase padat: dekomposisi suhu tinggi dilakukan melalui senyawa padat atau reaksi fase padat antara. Misalnya, nitrat tanah jarang dan asam oksalat dicampur dengan penggilingan bola fase padat untuk membentuk zat antara oksalat tanah jarang, yang kemudian diurai pada suhu tinggi untuk mendapatkan bubuk ultrahalus. Metode ini memiliki efisiensi reaksi yang tinggi, peralatan yang sederhana, dan pengoperasian yang mudah, namun serbuk yang dihasilkan memiliki morfologi yang tidak beraturan dan keseragaman yang buruk.
Metode-metode ini tidak unik dan mungkin tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada industrialisasi. Ada juga banyak metode persiapan, seperti metode mikroemulsi organik, alkoholisis, dll.
Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami
sales@epomaterial.com
Waktu posting: 06 April-2023