Dampak tanah jarang terhadap kesehatan manusia

unsur tanah jarang
Dalam keadaan normal, paparan terhadaptanah jarangtidak menimbulkan ancaman langsung terhadap kesehatan manusia.Tanah jarang dalam jumlah yang cukup juga dapat mempunyai efek berikut pada tubuh manusia: ① efek antikoagulan;② Pengobatan luka bakar;③ Efek anti inflamasi dan bakterisida;④ Efek hipoglikemik;⑤ Efek antikanker;⑥ Mencegah atau menunda pembentukan aterosklerosis;⑦ Berpartisipasi dalam proses kekebalan dan fungsi lainnya.

Namun, ada juga laporan relevan yang mengonfirmasi hal ituunsur tanah jarangmerupakan elemen jejak yang tidak penting bagi tubuh manusia, dan paparan atau asupan dosis rendah dalam jangka panjang dapat menimbulkan konsekuensi buruk pada kesehatan atau metabolisme manusia.Oleh karena itu, para ahli mulai mempelajari berapa “dosis aman” bagi manusia yang terpapar logam tanah jarang?Seorang peneliti telah mengusulkan bahwa untuk orang dewasa dengan berat 60 kilogram, asupan harian tanah jarang dari makanan tidak boleh melebihi 36 miligram;Namun faktanya, bila asupan tanah jarang oleh penduduk dewasa di daerah tanah jarang berat dan tanah jarang ringan adalah 6,7 mg/hari dan 6,0 mg/hari, maka warga sekitar diduga mengalami kelainan pada indikator deteksi sistem saraf pusat.Akibat yang lebih serius terjadi di kawasan pertambangan Baiyun Obo, di mana penduduk desanya menderita kanker dalam jumlah besar, dan bulu dombanya tidak sedap dipandang.Beberapa domba memiliki gigi ganda di dalam dan di luar.

Tak terkecuali negara-negara asing.Pada tahun 2011, berita bahwa tambang Bukit Merah di Malaysia menghabiskan $100 juta untuk pekerjaan setelahnya juga menimbulkan sensasi.Justru karena selama bertahun-tahun tidak ada kasus leukemia di desa-desa terdekat, namun pendirian tambang tanah jarang menyebabkan warganya menderita cacat bawaan dan 8 penderita penyakit darah putih, 7 diantaranya meninggal.Alasannya adalah sejumlah besar bahan yang terkontaminasi radiasi nuklir dibawa ke sekitar tambang, mempengaruhi lingkungan hidup masyarakat dan dengan demikian mempengaruhi kesehatan manusia.


Waktu posting: 24 Mei-2023